Nasionalisme secara singkat dapat diartikan sebagai sikap cinta tanah air. Nasionalisme pertama kali muncul di Eropa, dimana paham ini yang disertai dengan paham kebangsaan (negara bangsa) serta menjalar dan merambah hingga ke seluruh belahan dunia. Dalam perkembangannya pemahaman dan perwujudan dari nasionalisme terus berubah dan berbeda antara satu bangsa dengan bangsa yang lainnya. Perbedaan tersebut […]
Februari 25, 2011
Oleh: Ambrosius Oky Sumantri Sejarawan Pendidik Mengajar di sebuah sekolah Swasta Kawasan BSD, Tangerang Selatan Referensi: Adisusilo, Sutarjo. 2005. Sejarah Pemikiran Barat. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Adisusilo, Sutarjo. Hand Out: Sejarah Peradaban Barat Klasik. Universitas Sanata Dharma. Lucas, Henry. 1993. Sejarah Peradaban Barat Abad Pertengahan. Yogyakarta: Tiara Wacana. Smith, David dan Phil Evans. 2004. Das Kapital. Yogyakarta: Resist Book. Widodo, dkk.. 2002. Kamus Ilmiah Populer. Yogyakarta: Absolut
Februari 25, 2011
Pola Perdagangan dan pelayaran Antar Pulau di Indonesia. Jaringan perdagangan dan pelayaran antar pulau di Indonesia telah dimulai sejak abad pertama Masehi. Bahkan pada abad ke-2, Indonesia telah menjalin hubungan dengan India sehingga agama Hindu masuk dan berkembang. Sejak abad ke-5, Indonesia telah menjadi kawasan tengah yang dilintasi jalur perdagangan laut antara India dan Cina. Jalur perdagangan tersebut yang dikenal dengan nama Jalur Sutra Laut (Jalan Sutera lama/kuno via darat). Jalur perniagaan dan pelayaran tersebut melalui laut, yang dimulai dari Cina melalui Laut Cina Selatan kemudian Selat Malaka, Calicut: sekarang Kalkuta (India), lalu ke Teluk Persia melalui Syam (Syuria) sampai ke Laut Tengah atau melalui Laut Merah sampai ke Mesir lalu menuju Laut Tengah.
Februari 19, 2011
Agama merupakan sebuah dogma yang unik. Bahkan merupakan buah kebudayaan manusia tertinggi yang memiliki keunikan. Sulit memang untuk dijelaskan, namun semua dari kita merasakan bahkan menggunakannya. Agama ketika mati, akan terlahir kembali. Nyawanya semilyar. Ia dihidupi dan menghidupi manusia. Bagai angin, ia dapat hidup di mana saja dan kapan saja. Tetapi juga seperti tumbuhan, ia […]
Oktober 16, 2010
Mari berceloteh apapun seputar humaniora, sejarah ataupun sosial-budaya. Celoteh tapi pake mikir. Celotehan tapi berbobot. Celoteh boleh, tapi yang bermutu dikitlah. Yang penting, celoteh bukan sekedar omong kosong yang gak ada isi dan esensinya. So, kita mulai mengungkapkan segala pemikiran, perasaan, keprihatinan (sosial), ataupun ketertarikan/minat melalui celotehan-celotehan ber-intelektual. Ya, ngomong bukan asal ngomong. Bercerita ada […]
Oktober 16, 2010
(bagian pertama) Ini celotehan pertama saya. Mencoba melihat dan menggambarkan persepsi/pandangan serta pola pikir masyarakat kita terhadap Sejarah (stigmatisasi). Itu sebabnya, mengapa saya mencoba untuk berceloteh soal ini. menurut kamu, apa sih pentingnya belajar Sejarah? atau, seberapa penting sih Sejarah perlu dipelajari? “…apa pentingnya ngomongin masa lalu…” Jika kita bertanya ataupun bahkan kita yang ditanya soal sejarah, […]
Mei 28, 2011
0